klikdhini.blogspot.co.id - Indonesia terkenal dengan ragam budayanya. Keragaman itu tak lepas dari kontribusi tiap daerahnya yang memiliki budaya yang unik, termasuk Kabupaten Sumbawa. Sumbawa merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi NTB. Sumbawa sangat terkenal dengan Berapan Kebo, Sebuah tradisi budaya yang terus dilestarikan oleh masyarakat Sumbawa.
Loh, Apa bedanya dengan karapan yang ada di Madura...???
Beda, jika yang diadu di Pulau Madura adalah Sapi, di Pulau Sumbawa yang diadu adalah kerbau. Arena berbertandingnya juga beda, kerapan sapi di Madura diselenggarakan dilahan kering sengakan berapan Kebo berarenakan lumpur dan biasanya diselenggarakan di sawah yang baru selesai di panen. Jadi, jika salah seorang teman anda adalah jokinya maka sehabis karapan maka mungkin anda tak akan mengenalinya lagi.
Apa sih uniknya Berapan Kebo ini...???
Selain tempat pelaksanaan pertandingan yang aneh, pasangan-pasangan kerbau ini juga memiliki nama-nama yang aneh juga. misalnya Hercules, Chris John, Jet Tempur, Harapan Bangsa, dan berbagai nama lain yang disematkan oleh pemiliknya. Selain itu, tubuh kerbau dilengkapi dengan berbagai aksesoris-aksesoris unik sehingga kerbau tersebut kelihatan unik sekali.
Sang Joki harus mengarahkan pasangan kerbau ini berlari dengan cepat dan saat akhirnya adalah mengenai patok kayu yang dipasang pada garis area finis tersebut. Jika tidak mengenai patok kayu tersebut, maka dinyatakan gagal. Sistem kerapan kerbau ini adalah pada kecepan kerba dan mengenai pato kayu yang dipasang tadi.
Nah, para joki harus siap menyeimbangkan lari antara dua pasang kerbau ini dengan kecepatan terbaiknya. Ketidakseimbangan membuat kerbau sulit untuk menabrak patok yang di pasang itu. Secepat apapun kerbau jika tidak menambrak pato kayu tersebut maka akan tetap dihitung gagal.
banya kejadian yang menjadi bahan tertawaan penonton. Misalnya sang kerbau berlari keluar lintasan, ada juga sang joki tertingal ditengah lintasan karena terjatuh dan disitulah anda akan melihat ekpresi-ekpresi aneh dari sang Joki, teriakan-teriakan kencang keluar saat itu.
Bagaimana, apa anda penasaran ingin mencobanya. Lets come to Sumbawa and join this event. Dijamin ini akan menjadi sensasi yang tak terlupakan. (wenk)
Loh, Apa bedanya dengan karapan yang ada di Madura...???
Beda, jika yang diadu di Pulau Madura adalah Sapi, di Pulau Sumbawa yang diadu adalah kerbau. Arena berbertandingnya juga beda, kerapan sapi di Madura diselenggarakan dilahan kering sengakan berapan Kebo berarenakan lumpur dan biasanya diselenggarakan di sawah yang baru selesai di panen. Jadi, jika salah seorang teman anda adalah jokinya maka sehabis karapan maka mungkin anda tak akan mengenalinya lagi.
Apa sih uniknya Berapan Kebo ini...???
Selain tempat pelaksanaan pertandingan yang aneh, pasangan-pasangan kerbau ini juga memiliki nama-nama yang aneh juga. misalnya Hercules, Chris John, Jet Tempur, Harapan Bangsa, dan berbagai nama lain yang disematkan oleh pemiliknya. Selain itu, tubuh kerbau dilengkapi dengan berbagai aksesoris-aksesoris unik sehingga kerbau tersebut kelihatan unik sekali.
Sang Joki harus mengarahkan pasangan kerbau ini berlari dengan cepat dan saat akhirnya adalah mengenai patok kayu yang dipasang pada garis area finis tersebut. Jika tidak mengenai patok kayu tersebut, maka dinyatakan gagal. Sistem kerapan kerbau ini adalah pada kecepan kerba dan mengenai pato kayu yang dipasang tadi.
Nah, para joki harus siap menyeimbangkan lari antara dua pasang kerbau ini dengan kecepatan terbaiknya. Ketidakseimbangan membuat kerbau sulit untuk menabrak patok yang di pasang itu. Secepat apapun kerbau jika tidak menambrak pato kayu tersebut maka akan tetap dihitung gagal.
banya kejadian yang menjadi bahan tertawaan penonton. Misalnya sang kerbau berlari keluar lintasan, ada juga sang joki tertingal ditengah lintasan karena terjatuh dan disitulah anda akan melihat ekpresi-ekpresi aneh dari sang Joki, teriakan-teriakan kencang keluar saat itu.
Bagaimana, apa anda penasaran ingin mencobanya. Lets come to Sumbawa and join this event. Dijamin ini akan menjadi sensasi yang tak terlupakan. (wenk)
0 komentar:
Posting Komentar