Jumat, 15 Juli 2016

Festiva Moyo, Inilah Event yang Bisa Buat Kamu Mengenal Sumbawa Lebih Dekat


samawakita.blogspot.co.id - Inilah salah satu festival budaya yang diselenggarakan di Pulau Sumbawa. By the way, Kamu pernah dengar 'Festival Moyo' nggka...???

Festival Moyo juga termasuk salah satu festival budaya yang penuh keunikan. Ya, inilah agenda tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenalkan budaya sumbawa ke dunia. Its really extraordinary, banyak hal unik yang akan kamu temukan disini.

Tahu nggak sih kenapa dinamakan Festival Moyo?

Nah, festival ini diberi nama Festival Moyo karena ada satu pulau di Sumbawa yang memiliki pesona yang spektakuler, eksotisme yang tinggi serta panorama alam rimba dan bawah laut yang membuat kita terkagum. Pulau ini bernama Pulau Moyo. Tempat dimana ' Putri Diana' dari Kerajaan Inggris pernah beristirahat.

“Pulau Moyo tidak hanya dikenal Nasional saja tetapi Internasional, untuk itu potensi potensi yang ada di Sumbawa akan lebih dikenal melalui festival moyo ini,” ujar Jamaludi Malik ketika masih menjabat sebagai Bupati Sumbawa saat memberikan sambutan pada pembukaan festival dihadapan tamu undangan, Sabtu (27/9/2014).
Saat pembukaan festival kamu akan disambut oleh penampilan salembang ratif yang dimainkan secara massal perpaduan anak-anak dan orang tua secara serempak.

Setiap kegiatan ini diselenggaraka berkaitan dengan situasi dan kondisi budaya yang ada di Kabupaten Sumbawa. Misalnya, Pacuan Kuda atau Maen Jaran. Ini merupakan kegiatan yang sudah ada sejak jaman kerajaan Sumbawa. Melalui Festival Moyo inilah Masyarakat Sumbawa ingin memperkenalkan kepada dunia akan pesona Sumbawa.

Nah, Jika kamu ingin mengenal Sumbawa lebih dekat maka saksikan Festival Moyo ini. Parade budaya akan digelar di Sumbawa sekitar tanggal 23 September hingga 30 Oktober mendatang.Sempatkan diri kamu untuk sejenak berada di Sumbawa dan menyaksikan Festival Moyo ini. Lelah kamu akan terbayarkan setelah menyaksikan setian kegiatan unik ini. (wenk)


Video Dokumentasi Festival Moyo



Penulis: Kharisma Wulan Dhini (wenk)

0 komentar:

Posting Komentar