samawakita24.blogspot.co.id - Muhammad Ridwan, Biasa di panggil Ridwan. Inilah nama si yatim - piatu itu. Ridwan adalah seorang pemuda yang berasal dari Sumbawa pernah membawa membawa nama Indonesia dan tanah kelahirannya di kancah Asia.
Siapa Sebenarnya Muhammad Ridwan ini?
Kemampuannya mengolah kata-kata menjadi sebuah puisi membuat karyanya bisa tergabung dalam sebuah buku bersama para penyair dari tiga negara. Ia pun merupakan penyair termuda bila dibandingkan dengan rekan-rekannya saat itu.
Ridwan sangat haus akan informasi-informasi penting. Ia menganggap membaca adalah salah satu jalan untuk mendapat informasi tersebut. Sehingga membaca menjadi sebuah kebutuhan bagi seorang Ridwan.
Siapa Sebenarnya Muhammad Ridwan ini?
Kemampuannya mengolah kata-kata menjadi sebuah puisi membuat karyanya bisa tergabung dalam sebuah buku bersama para penyair dari tiga negara. Ia pun merupakan penyair termuda bila dibandingkan dengan rekan-rekannya saat itu.
Ridwan sangat haus akan informasi-informasi penting. Ia menganggap membaca adalah salah satu jalan untuk mendapat informasi tersebut. Sehingga membaca menjadi sebuah kebutuhan bagi seorang Ridwan.
Inilah Kisah Hidup Seorang Ridwan....!!!
2007 bisa menjadi tahun yang pahit bagi Ridwan. Saat itu, ia ditinggal wafat oleh ayah tercinta. Sedangkan waktu itu Ridwa masih berumur 11 tahun dan sebulan kemudian musibah datang lagi. Ia ditinggal wafat oleh ibunya. Lengkap sudah duka yang dialami oleh Ridwan.
Can you imagine...???
Ketika Ridwan baru mulai mengenal kehidupan Ia haarus rela ditinggalkan oleh kedua orang yang paling dicintainnya.
“Kedua orangtua saya meninggal disaat ketika saya belum bisa mendapatkan sumber penghidupan. Ketika saya baru belajar untuk mengerti macam-macam warna kehidupan,” tutur Ridwan.
Tak ada Gaji Pensiun yang ditinggalkan, tak ada rumah mewah yang dititipkan ataupun uang simpanan dalam tabungan.Tak terbayang akan seperti apa berat kehidupan yang akan dijalani oleh Ridwan sebagai sebatang kara.
Lalu, Apa Ridwan putus Sekolah...???
Lalu, Apa Ridwan putus Sekolah...???
Tidak, kehilangan kedua orang tua tak menyurutkan tekat seorang Ridwan dalam menggapai impiannya. Ia pun menumpang tinggal dirumah orang lain. Kala itu, di kampungnya belum ada sekolah setara SMP dan SMA. Kamudian Ridwan memutuskan untuk melanjutkan sekolah di MA Badrul Ulum Kecamatan Utan.
Ia tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Terbukti Ridwan selalu mendapat peringkat satu dan didaulat menjadi juara umum disekolahnya. Tinggal dan mengabdi dirumah orang tak membuatnya minder dengan teman-temannya disekolah. Kejeniusan Ridwan membuatnya selalu mendapakan beasiswa pendidikan.
Setelah tamat dari Madrasa Aliyah, Ridwan melanjutkan studi strata 1 di Universitas Mataram. Ia mengambil jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan UNRAM. Ia lulus dengan predikat yang cukum membanggakan dengan IPK 3.5 dan masuk dalam 10 besar mahasiswa berprestasi UNRAM.
Go International
Ia tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Terbukti Ridwan selalu mendapat peringkat satu dan didaulat menjadi juara umum disekolahnya. Tinggal dan mengabdi dirumah orang tak membuatnya minder dengan teman-temannya disekolah. Kejeniusan Ridwan membuatnya selalu mendapakan beasiswa pendidikan.
Setelah tamat dari Madrasa Aliyah, Ridwan melanjutkan studi strata 1 di Universitas Mataram. Ia mengambil jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan UNRAM. Ia lulus dengan predikat yang cukum membanggakan dengan IPK 3.5 dan masuk dalam 10 besar mahasiswa berprestasi UNRAM.
Go International
Pemuda kelahiran Luk Loka ini selalu mampu menyabet juara menulis puisi dan kisah inspiratif tingkat regional dan nasional. Dan pada 2014, Ridwan lolos menjadi peserta di ajang International Model UN Conference di Roma-Italia. Pemuda yang kini sudah berusia 22 tahun ini menjadi peserta aktif event-event organisasidan pernah menjadi pemakalah seminar internasional.
Semoga kisah Ridwan ini dapat menjadi inspirasi kita dalam menjalani kehidupan. Jangan salahkan keadaan yang tak memihak. Selalulah berusa untuk menjadi yang terbaik. (Wenk)
Penulis : Kharisma Wulan Dhini (wenk)
Sumber: Pulausumbawanews.net
0 komentar:
Posting Komentar